ASSALAMULAIKUM WEROHMATULLOHI WEBEROKATUH
Sesungguhnya
Allah ta'ala telah memberikan suatu nikmat yang sangat agung dan besar
dibandingkan dengan nikmat yang lain nya. sekian banyak kenikmatan allah yang di berikan kepada kita khusus nya kepada ummat islam , yaitu kesempurnaan AGAMA ISLAM atau Syari'at Islam atau ajaran islam .Dan maha Besar allah Dengan Kebesaran nya .Sungguh Allah ta'ala tidak mewafatkan
Rasul-Nya (Muhammad ) . kecuali setelah menyempurnakan ajaran AGAMA ISLAM . Allah telah menurunkan ayat Al-Qur'an sebelum meninggalnya
Beliu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di bulan yang paling mulia pada saat
Hajjatul Wadaa' atau (haji terakhir yang dilakukan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam) yaitu:
اليوم أكملت لكم دينكم وأتممت عليكم نعمتي ورضيت لـكـم الإ سلام دينا {سورة المائدة آية }
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama Islam untuk kalian, telah Aku cukupkan nikmat-Ku untuk kalian, dan telah Aku ridHoi Islam sebagai agama kalian". (QS. Al Maidah ayat 3) :
ayat yang mulya ini akan menunjuk kan KESEMPURNAAN AJARAN ISLAM . Dan ayat ini mecukup apa yang di butuh ummat islam
Dan allah Juga Berfirman :
dan allah sudah menjelas kan kepada manusia tentang ibadah yang di ridhoi dan tidak di ridhoi
tentu allah tidak ingin di ibadahi dengan selera manusia , tapi allah ingin ibadahi dengan menurut allah sendiri .
maka dengan itu allah menurun aja al-qur an menjelas kan tentang agama ini dan PEDOMANAN HIDUP UMMAT ISLAM dan dengan sunnah kita tahu tata tatacara ibdah yang benar . tatacara sholat yang benar, tatacara makan yang benar. bagaimana tatacara zekat yang benar .umroh . haji . bersuci dengan benar
Agama kita tidak di simpan Pada fikiran , pendapat . rokyu , dan perasaan kita . ilham dan mimpi wongset yang lain nya
tapi agama kita BERDASAR KAN WAHYU DARI ALLAH SWT
Sungguh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengkhabarkan kesempurnaan Islam.
Dengan demikian, Seorang Muslim tidak boleh menambahkan atau mengurangi .ajaran Allah yang di turun kan Ke Rosul nya . Tidak boleh beribadah kecuali yang sudah disyari'atkan Allah dan Rasul-Nya. Wajib atas seluruh umat islam untuk tunduk dan patuh kepada perintah Allah dan Rasul-Nya, dan tidak boleh mengadakan bid'ah ( Mengada ada ada ajara islam ) Meskipun dianggap baik Menurut kita . Apa pun alasan kalau sudah menambah atau mengurangi ajaran allah dan rosul nya adalah bid'ah dan sesat.
Sungguh banyak sekali nash di dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah serta perkataan para sahabat , dan generasi salaf (generasi tabi'in dan atba'ut-tabi'in) yang menjelaskan perintah untuk berpegang teguh kepada sunnah, berjalan diatasnya, dan mencintainya serta melarang untuk tidak mengadakan bid'ah dan berhati-hati dengannya (bid'ah). Perkara tersebut telah masyhur dikalangan Ahlus Sunnah.
اليوم أكملت لكم دينكم وأتممت عليكم نعمتي ورضيت لـكـم الإ سلام دينا {سورة المائدة آية }
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama Islam untuk kalian, telah Aku cukupkan nikmat-Ku untuk kalian, dan telah Aku ridHoi Islam sebagai agama kalian". (QS. Al Maidah ayat 3) :
ayat yang mulya ini akan menunjuk kan KESEMPURNAAN AJARAN ISLAM . Dan ayat ini mecukup apa yang di butuh ummat islam
Dan allah Juga Berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)dan allah sudah menjelas kan kepada manusia tentang ibadah yang di ridhoi dan tidak di ridhoi
tentu allah tidak ingin di ibadahi dengan selera manusia , tapi allah ingin ibadahi dengan menurut allah sendiri .
maka dengan itu allah menurun aja al-qur an menjelas kan tentang agama ini dan PEDOMANAN HIDUP UMMAT ISLAM dan dengan sunnah kita tahu tata tatacara ibdah yang benar . tatacara sholat yang benar, tatacara makan yang benar. bagaimana tatacara zekat yang benar .umroh . haji . bersuci dengan benar
Agama kita tidak di simpan Pada fikiran , pendapat . rokyu , dan perasaan kita . ilham dan mimpi wongset yang lain nya
tapi agama kita BERDASAR KAN WAHYU DARI ALLAH SWT
Sungguh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengkhabarkan kesempurnaan Islam.
Dengan demikian, Seorang Muslim tidak boleh menambahkan atau mengurangi .ajaran Allah yang di turun kan Ke Rosul nya . Tidak boleh beribadah kecuali yang sudah disyari'atkan Allah dan Rasul-Nya. Wajib atas seluruh umat islam untuk tunduk dan patuh kepada perintah Allah dan Rasul-Nya, dan tidak boleh mengadakan bid'ah ( Mengada ada ada ajara islam ) Meskipun dianggap baik Menurut kita . Apa pun alasan kalau sudah menambah atau mengurangi ajaran allah dan rosul nya adalah bid'ah dan sesat.
Sungguh banyak sekali nash di dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah serta perkataan para sahabat , dan generasi salaf (generasi tabi'in dan atba'ut-tabi'in) yang menjelaskan perintah untuk berpegang teguh kepada sunnah, berjalan diatasnya, dan mencintainya serta melarang untuk tidak mengadakan bid'ah dan berhati-hati dengannya (bid'ah). Perkara tersebut telah masyhur dikalangan Ahlus Sunnah.
Sahabat Sudah Jelas Agama Islam Ini Sempurna Dari Semua SISI Seperti . Air Dalam Gelas YANG SEMPURNA .jika DI TAMBAH AIR SATU TITIS AJA air itu akan jatuh ,Begitu juga dengan ibadah apa bila di tambahi dan di kurangi . apalgi bikin ibadah sendiri yang tampa contoh dari rosullullah swa . sudah jelas akan ter tolak
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُ نَا فَهُوَ رَدٌّ
“Barang
siapa yang membuat suatu amalan dalam agama kita ini yang tidak ada
tuntunannya (contohnya) rosullullah , maka amalan tersebut tertolak”. (HR. Bukhori no. 2679. HR. Muslim no. 1718). (Hadits Shahih)
Sangat Banyak Dalil Dalil Yang Saya TULIS KAN di blog ini www.anakkostberdawah.blogspot.com dan BISA CEK KEBENARAN DAN Asal Usul Nya DALIL DALIL INI..
ALLAH BERFIRMAN :
قل إنكنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله و يغفرلكم ذنوبكم
{سورة آل عمرن آية 31}
Artinya :
{سورة آل عمرن آية 31}
Artinya :
Katakanlah (Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam ): ‘Jika kalian
(benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mencintai
kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian." (QS. Ali Imron: 31).
Nah Apa Yang Bisa Di Ambil Dari Firman Allah Yang Agung ini
KITA DI SURUH UNTUK MENGIKUTI ROSULLULLAH BUKAN YANG LAIN , SLAMA ITU BERSUMBER ATAU BERASAL DARI ALLAH DAN ROSULLULLAH NYA KITA HARUS IKUTI slama lama
Contoh : walau pun anak kecil yang ngasih tau kalau itu emang benar dan sumber dari allah dan Rosul nya wajid kita ikuti
Walaupun itu Datang dari Ulamak kalau bukan bersumber dari allah dan rosul nya kita harus ingkari . Contoh nya kita di suruh sholat nisfu sakban . yang sudah jelas tidak ada ajaran nabi muhammad . sebagai contoh kecil
.
Contoh : walau pun anak kecil yang ngasih tau kalau itu emang benar dan sumber dari allah dan Rosul nya wajid kita ikuti
Walaupun itu Datang dari Ulamak kalau bukan bersumber dari allah dan rosul nya kita harus ingkari . Contoh nya kita di suruh sholat nisfu sakban . yang sudah jelas tidak ada ajaran nabi muhammad . sebagai contoh kecil
.
BANYAK DALIL DALIL UNTUK MEMPERJELAS DI ANTARA NYA
وأن هذا صرا طي مستقيما فا تبعو ه ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله ذلكم وصا كم به لعلكم تتقو ن {سورة الأ نعام آية 153}
“Dan sesungguhnya inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah jalan itu dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lain karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya. Yang demikian itu diwasiatkan Allah agar kalian bertaqwa.” (QS. Al An’aam: 153)
Allah Ta'ala berfirman, memerintahkan untuk mengikuti kitab-Nya:
اتبعوا ما أنزل اليكم من ربكم ولا تتبعوا من دونه أولياء قليلا ما تذكرون {سورة الأ عراف آية 3}
”Ikutilah apa yang telah diturunkan kepada kalian dari Robb kalian dan janganlah kalian mengikuti wali-wali (pemimpin-pemimpin) selain-Nya, sangat sedikit dari kalian yang mengambil pelajaran (darinya).” (QS. Al A’raf: 3).
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, memerintahkan untuk mengikuti Rasulullah sebagai PETUNJUK
وَمَا آتَاكُمُ الرسول فخذوه وما نهاكم عـنه فانتهوا {سورة الحشر آية 7}
”Dan apa yang diberikan (diperintahkan) Rasul kepada kalian, maka terimalah (jalankanlah) dan apa yang dilarangnya atas kalian, maka tinggalkanlah; dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya”. (QS. Al Hasyr: 7).
يا أيها الذين آمنوا أطيعوا الله ورسوله ولا تولوا عنه وأنتم تسمعون {سورة الأ نفال آية 20}
“Hai orang-orang yang beriman taatlah kalian kepada Allah dan rasul-Nya dan janganlah kalian berpaling dari-Nya, sedangkan kalian mendengar (apa yang diserukan atas kalian)”. (QS. Al Anfaal: 20).
وأن هذا صرا طي مستقيما فا تبعو ه ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله ذلكم وصا كم به لعلكم تتقو ن {سورة الأ نعام آية 153}
“Dan sesungguhnya inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah jalan itu dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lain karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya. Yang demikian itu diwasiatkan Allah agar kalian bertaqwa.” (QS. Al An’aam: 153)
Allah Ta'ala berfirman, memerintahkan untuk mengikuti kitab-Nya:
اتبعوا ما أنزل اليكم من ربكم ولا تتبعوا من دونه أولياء قليلا ما تذكرون {سورة الأ عراف آية 3}
”Ikutilah apa yang telah diturunkan kepada kalian dari Robb kalian dan janganlah kalian mengikuti wali-wali (pemimpin-pemimpin) selain-Nya, sangat sedikit dari kalian yang mengambil pelajaran (darinya).” (QS. Al A’raf: 3).
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, memerintahkan untuk mengikuti Rasulullah sebagai PETUNJUK
وَمَا آتَاكُمُ الرسول فخذوه وما نهاكم عـنه فانتهوا {سورة الحشر آية 7}
”Dan apa yang diberikan (diperintahkan) Rasul kepada kalian, maka terimalah (jalankanlah) dan apa yang dilarangnya atas kalian, maka tinggalkanlah; dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya”. (QS. Al Hasyr: 7).
يا أيها الذين آمنوا أطيعوا الله ورسوله ولا تولوا عنه وأنتم تسمعون {سورة الأ نفال آية 20}
“Hai orang-orang yang beriman taatlah kalian kepada Allah dan rasul-Nya dan janganlah kalian berpaling dari-Nya, sedangkan kalian mendengar (apa yang diserukan atas kalian)”. (QS. Al Anfaal: 20).
Kaidah dalam beribadah
َالأَصْلُ فِى اْلعِبَادَةِ اَلتَّحْرِيْمُ وَالْبَطْلُ إِلاَّ مَا جَاءَ بِهِ الدَّ لِيْلِ عَلىَ اَوَامِرِهِ
"Hukum asal dalam beribadah adalah haram dan batal kecuali yang ada dalil yang memerintahkan"
ومن يشاقق الرسول من بعد ما تبين له الهدى ويتبع غير سبيل المؤمنين نوله ما تولى ونصله جهنم وساءت مصيرا {سورة النساء آية 115}
“Barangsiapa yang menentang Rasul (Muhammad ) sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan selain jalannya orang-orang mukmin, Kami biarkan ia dalam kesesatan yang telah dikuasainya, dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam. Dan Jahannam itu seburuk-seburuk tempat kembali”. (QS. An Nisaa’: 115).
“Barangsiapa yang menentang Rasul (Muhammad ) sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan selain jalannya orang-orang mukmin, Kami biarkan ia dalam kesesatan yang telah dikuasainya, dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam. Dan Jahannam itu seburuk-seburuk tempat kembali”. (QS. An Nisaa’: 115).
ومن أضل ممن اتبع هواه بغير هدى من الله إن الله لا يهدى القوم الظالمين {سورة القصص آية 50}
“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tanpa petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dholim.” (QS. Al Qashash: 50)
“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tanpa petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dholim.” (QS. Al Qashash: 50)
فاَ الأَصْلُ في الْعِبَادَتِ اْلبُطْلاَنُ حَتَّى يَقُوْمَ دَلِيْلٌ عَلىَ اْلأَمْرِ
"Hukum asal dari ibadah adalah batal, hingga tegak dalil (argument) yang memerintahkannya"
( Imam As Suyuthi, dalam al Asyba' wan Nadhoir: 44 dan Ibnu Qoyyim al
Jauziyah dalam I'lamul Muwaqi'ien Juz 1 hal. 344, Dar al Fikr,
Beirut))
"Katakanlah: "Sesungguhnya Aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. (QS. Az Zumar : 11)
"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka
bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. mereka
tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain
hanyalah berdusta (terhadap Allah)." [ QS. Al An'am : 116]
Kalau tidak ada perintah
Allah, atau kalau tidak ada contohnya dari Rasulullah, maka kita perlu
bertanya, perintah siapakah yang menyuruh beribadah dengan model
seperti itu ? Kalau seandainya perintah manusia ( misalnya : Syaikh,
Tuan,Pak Ya'i. Guru, Guru Tariqat, Kiyai, Habib, dll) maka merekalah yang kita
sembah. Karena mengikuti atau menta'ati cara beribadah yang dibuat oleh
mereka sendiri (seandainya tanpa dalil yang shahih). Secara tidak
sadar terjatuh dalam perbuatan syirik, karena ada si pembuat baru
selain Allah. Ingat ! Hanya Allah yang membuat cara ibadah dan hanya
Allah yang patut disembah atau di ibadahi, إِيَّا نَعْبُدُ كَ dan
tidaklah Allah menciptakan Manusia dan Jin kecuali hanya untuk
beribadah kepada Allah,
وَمَا خَلَقْتُ اْلجِنَّ وَالإِ نْسَ إِلاَّ ِليَعْبُدُوْن
0 Response to "KESEMPURNAAN AGAMA ISLAM (BAB 01)"
Posting Komentar